Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memantau langsung harga bahan pokok di pasar tradisional Baltos jalan Tamansari Bandung. Senin (12/8/2022).
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur menanyai para pembeli dan pedagang pasar tersebut. Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, paska kenaikan harga BBM, harga bahan pokok relatif masih sama sebelum ada kenaikan.
“Setelah ada kenaikan harga BBM, harga-harga di pasar masih relatif sama. Tidak ada kenaikan yang melonjak tinggi,” katanya kepada wartawan disela-sela kegiatannya di Bandung.
Namun, dia menjelaskan untuk kenaikan harga ada disektor perikanan. Itu pun lanjut dia, naiknya tidak terlalu besar, hanya sekitar Rp 6 ribu.
“Akibat dari kenaikan BBM, hanya ikan aja yang berpengaruh. Yang tadinya harga Rp 20 ribu naik menjadi Rp 26 ribu. Yang lainnya relatif sama. Untuk cabe dan bawang hanya permasalahan suplaynya saja yang belum lancar,” katanya.
Meski begitu, Emil juga mengatakan meski tidak ada kenaikan harga yang tinggi, namun daya beli masyarakat menjadi berkurang. Hal teraebut sangat dirasakan oleh pedagang daging sapi.
“Meski harga masih bisa dikontrol, namun pembeli menjadi berkurang. Itu yang sangat dirasakan oleh pedagang daging sapi,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Emil pun menjelaskan bahwa kenaikan harga BBM adalah sebuah keniscayaan, oleh karena itu, untuk solusi kenaikan harga BBM, Emil mengajak para warga agar berpindah menggunakan kendaraan listrik.
“Sekarang warga harus sudah mulai beradaptasi. Mari beralih ke kendaraan listrik,” tandasnya.